SETAJAM-TAJAMNYA PISAU AKAN TUMPUL JIKA TIDAK DIASAH
Pisau yang baru dibeli akan tajam bila digunakan. Tetapi setajam-tajam pisau yang baru dibeli, jika dibiarkan dan tak pernah diasah, lama-kelamaan akan tumpul. Begitupun ilmu yang kita miliki. Jika ilmu yang kita pelajari tidak pernah kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu itu akan terlupakan bahkan hilang dari ingatan kita
Di masa pandemi COVID-19, lembaga pendidikan memberikan tugas dengan sistem jarak jauh di rumah masing-masing siswa. Adanya pembelajaran dengan sistem jarak jauh membutuhkan peran orang tua dalam menyelesaikan tugas-tugas anak. Selain itu, keaktivan dan kreativitas orang tua akan berpengaruh terhadap semangat anak dalam mengerjakan tugasnya.
Jika belajar anak hanya menggantungkan jika ada tugas dari sekolah, berarti anak belum mempunyai kesadaran dan tanggung jawab sepenuhnya sebagai seorang siswa. Meskipun tidak ada PR, sebaiknya anak tetap belajar secara teratur. Di sini, orang tua bisa mengatur jadwal dan materi yang diberikan sesuai usia anak.
Berikut ini beberapa tips agar anak tetap produktif dalam belajar di rumah :
1. Membuat Jadwal Belajar
Jadwal belajar sangat diperlukan anak untuk membentuk kebiasaan yang teratur dan disiplin. Seperti kereta api yang berangkat tanpa adanya jadwal keberangkatan pasti akan menemui banyak kendala.
Tetapi jika anak belajar sesuai jadwal, maka ia akan mengatur waktu yang ada serta berusaha mematuhi jadwal yang ada.
2. Membuat Pembelajaran yang Menarik
Agar pembelajaran di rumah menarik, orang tua dapat mencari materi yang sesuai dengan usia anak. Misalnya saja dalam belajar sesekali kita berkolaborasi dengan teman/anak yang lain untuk menghilangkan kebosanan anak.
3. Membiasakan Bangun Pagi
Anak yang terbiasa bangun pagi akan lebih memiliki semangat dan tanggung jawab dalam mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Tetapi jika anak terbiasa bangun kesiangan, maka ia kurang memiliki tanggung jawab terhadap apa yang harus dikerjakan sebagai seorang siswa sekaligus sebagai seorang anak.
4. Membiasakan Membaca Al-Qur’an Usai Salat Magrib
Kebiasaan membaca Al-Qur’an usai salat Magrib dipercaya dapat menciptakan daya ingat yang kuat terhadap anak. Jika kebiasaan baik ini dilaksanakan setiap hari, tentunya akan sangat membantu prestasi belajar anak di sekolah. Sebab waktu Magrib adalah perpindahan dari siang ke malam, waktu ini sangat baik untuk membaca Al-Qur’an. Karena dalam membaca Al-Qur’an terdapat proses mengamati dan berbicara. Waktu yang baik untuk membaca Al-Qur’an demi membentuk ingatan anak yang kuat juga saat setelah melaksanakan salat Shubuh. Waktu Shubuh merupakan perpindahan dari malam menuju siang.
5. Membiasakan Berdoa Sebelum dan Sesudah belajar
Doa merupakan hal terpenting dalam ibadah. Jika sesuatu diawali dengan berdoa, insya Allah godaan jin dan setan dapat kita hindari. Sebab dengan berdoa, Allah SWT melindungi kita dari penglihatan jin dan setan. Dengan membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar, materi yang didapat anak ketika belajar juga menjadi lebih berkah.
6. Memberikan Umpan Baik/Pujian Kepada Anak
Sebuah pujian akan membuat anak menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Umpan baik yang dapat diberikan kepada anak tidak hanya berupa pujian, tetapi juga bisa berupa hadiah kecil/benda yang sangat disukai anak. Benda/hadiah itu tentunya benda bermanfaat yang dapat membantu proses pembelajaran anak.
Selain hadiah, tanda acungan jempol bisa juga diberikan terhadap tindakan anak yang positif. Tentunya, ini akan berdampak luar biasa terhadap semangat anak. Jangan sampai kita mencemooh/ berkata kurang baik terhadap hasil kerja anak, meskipun hasil kerja tersebut banyak kesalahan dan belum sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Itulah tips agar belajar anak di rumah tetap produktif yang bisa kita terapkan dalam kehidupan dan dunia anak. Semoga anak-anak nantinya menjadi generasi emas yang selalu produktif dan mampu mengemban tugasnya dengan baik.
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar