HIKMAH-HIKMAH BERSEMADI BERSAMA FLP SURABAYA

HIKMAH-HIKMAH BERSEMADI

BERSAMA FLP SURABAYA


 

Tidak terasa Program Berkarya Selama Ramadan di Blog Pribadi (BERSEMADI) selama dua puluh hari bersama Forum Lingkar Pena (FLP Surabaya) akan segera berakhir. Suka maupun duka dalam perjuangan menulis demi merampungkan tantangan  ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa. Mengapa saya katakan luar biasa?Pertama, karena bukti/fakta dari tantangan ini bisa langsung diperiksa di blog masing-masing peserta ketika setiap peserta melakukan update. Jadi, jika salah satu peserta tidak menulis dan tidak melakukan update, maka dia dinyatakan gugur. Kedua, hasil karya setiap peserta bisa dibaca langsung oleh pembaca, sehingga dapat menginspirasi atau memberikan manfaat tanpa harus menunggu selesainya tantangan yaitu selama dua puluh hari. Selain itu, setiap peserta juga dapat menilai setiap karya yang diupdate oleh peserta lain. Ketiga, tantangan ini diadakan ketika bulan Ramadan dan di waktu pandemi COVID-19. Jadi, ini merupakan kegiatan positif yang dapat dijadikan aktivitas  bahkan ladang amal (berupa tulisan) sesuai anjuran pemerintah untuk di rumah saja.

Tantangan menulis yang diadakan FLP Surabaya sejak 1 Mei hingga 20 Mei 2020 ini bertema seputar Ramadan dan aktivitas di rumah. Tentunya setiap peserta akan berusaha semaksimal mungkin menulis sesuai tema Ramadan serta aktivitas di rumah yang inspiratif. Untuk menulis aktivitas di rumah yang menarik serta inspiratif tersebut, terkadang saya harus mencari ide dengan membaca berita-berita di internet untuk referensi. Tetapi, karena tulisan berupa artikel nonfiksi, saya banyak mengambil dari aktivitas/praktik nyata sehari-hari. Setiap peristiwa atau kejadian di sekitar saya amati dan foto, lalu saya tuliskan kegiatan tersebut dengan menyematkan beberapa hikmah/pesan kepada pembaca.

Perjuangan menulis selama dua puluh hari ini tentunya tidak terlepas dari faktor pendukung dan juga penghambat. Faktor pendukung terbesar adalah niat. Jika niat sudah bulat, maka hambatan-hambatan apapun pasti akan berusaha diselesaikan. Sedangkan beberapa hambatan yang sering terjadi dalam menyelesaikan tantangan ini adalah sarana. Karena komputer yang saya gunakan baterainya sudah tidak berfungsi, otomatis jika listrik padam maka kegiatan menulis menjadi terhenti. Sedangkan jika menulis di ponsel, juga mengalami masalah yang hampir sama. Hambatan yang tidak kalah mengkhawatirkan yaitu komputer yang sering mati sendiri dan setelah dinyalakan malah muncul restart. Tentunya ini butuh waktu kurang lebih lima belas menit agar komputer kembali normal.

Bagian terpenting dari Program BERSEMADI adalah hikmah-hikmah yang dapat kita peroleh. Hikmah-hikmah tersebut diantaranya adalah :

1.    Terjalin Silaturahmi

Adanya grub WhatsApp (WA), paling tidak sesama peserta bisa mengetahui dan mengenal satu sama lain sehingga terjalin ukhuwah islamiyah.

 

2.    Berbagi Inspirasi dan Manfaat

Dengan membaca artikel di blog sesama peserta, berarti kita telah berbagi inspirasi maupun manfaat dari karya masing-masing.

 

3.    Mendirikan Ladang Amal

Apabila para pembaca setelah membaca hasil karya kita, maka tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan positif , berarti karya kita telah bermanfaat bagi orang lain. Semua itu merupakan ladang amal bagi kita sebagai bekal kehidupan akhirat. Karena kita telah mengajak orang untuk melakukan kebaikan lewat tulisan.

 

4.    Menjalin Kerukunan

Adanya aktivitas di rumah bersama anggota keluarga, lalu kita tulis berbentuk artikel merupakan serangkaian kegiatan yang dapat menciptakan kedekatan dan kerukunan dalam keluarga. Misalnya adalah kerja bakti membersihkan lingkungan rumah, makan bersama, dan melaksanakan ibadah salat lima waktu secara berjamaah dipimpin oleh kepala keluarga.

 

5.    Menumbuhkan Kepedulian pada Anak

Mengajarkan kepada anak untuk menyiram dan merawat tanaman dapat menumbuhkan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar.

 

Kelima hikmah di atas merupakan beberapa contoh kecil yang dapat kita ambil dari Program BERSEMADI bersama FLP Surabaya. Tentunya masih banyak contoh lain yang dapat kita petik dari adanya tantangan menulis bersama FLP Surabaya. Meskipun tantangan ini sudah berakhir, saya berharap saya dan teman-teman peserta lain dapat tetap istiqomah menulis di blog masing-masing dan bermanfaat bagi para pembaca. Mari, kita lanjutkan perjuangan menulis ini!

 

 

 

#inspirasiramadan

#dirumahaja

#flpsurabaya

#BERSEMADI_HARIKE-20

 

 


Tidak ada komentar:

BUS HANTU (KELOMPOK 3)