Hanya di Jalan Tuhan
Telah
kutelusuri jalan berliku nan terjal dalam hidup
Untuk
temukan pelita jiwa yang ‘tak pernah redup
Menggapai
pegangan tempatku berpijak dan bersujud
Mengukuhkan
asa di jalan-Mu hingga mimpi-mimpi terwujud
Seruan
kalam penebas kelam di setiap desah
Pencerah
hati di tiap gulana yang pernah singgah
Penawar
dahaga di kala kegersangan hati bergelut
Dalam
susunan ayat-ayat suci sarat amanah termaktub
Jalan
Tuhan, di sanalah kutemukan apa arti kehidupan
Yang
membawa para insan menggapai kemenangan
Jalan
terang yang ‘tak lekang dari berbagai aral melintang
Bahkan
tipu muslihat pasti datang menyerang
Tapi
meski ribuan kerikil tajam menghadang di pijakan kaki
Takkan
surutkan langkah ‘tuk tetap menapaki
Laksana
bahtera dihadang gelombang pun ganasnya badai
Akan
tetap berlayar ‘tuk mengarungi samudera Ilahi
Jalan
Tuhan, penampik segala tipu daya setan
Di
jalan-Mu aku ‘kan tetap mengukuhkan keimanan
Berjalan
di jalan kebenaran, hanyalah jalan Tuhan
Hingga
tergapai nirwana yang dirindukan
Blitar,
10 Agustus 2017
Setiap manusia pasti memiliki sebuah prinsip dan motto
dalam hidupnya. Apapun prinsip Anda, jika sedang mengalami suatu permasalahan,
ingatlah hanya “Jalan Tuhan” yang benar dan menjadi pilihan hidupmu. Lalu
seperti apakah Jalan Tuhan itu?
Setelah membaca puisi di atas, paling tidak Anda
mempunyai gambaran tentang Jalan Tuhan.
Dalam kondisi apapaun, susah maupun senang, ingatlah selalu Jalan Tuhan.
Mengapa?Dijelaskan dalam bait satu puisi di atas bahwa penulis telah melalui
masa yang sangat sulit dalam kehidupannya. Dalam mengatasi masalah kehidupan
tersebut, hati penulis terkadang sadar bahwa ketabahan, kejujuran, keikhlasan
serta tawakal adalah jalan terbaik untuk menerima cobaan hidup. Tapi terkadang
hati penulis juga mulai bimbang akan derita hidup bekepanjangan sehingga ia
berniat mengambil jalan pintas agar derita hidupnya segera berakhir.
Pegangan hidup dan keimanan manusia sering goyah jika
manusia tidak bisa menjaganya dengan baik. Hal tersebut tentunya akan menjadi tugas
setan di dunia untuk menyesatkan manusia dan menjadi sekutunya. Jalan Tuhan menjadi
pilihan hidup yang harus senantiasa disatukan dalam hati, langkah maupun
pikiran. Selain itu untuk menggapai harapan dan cita –cita , jangan sampai
keluar dari JalanTuhan. Jalan Tuhan merupakan pelita/penerang yang selalu
bercahaya menerangi hati dan pikiran manusia agar selalu berada di jalan yang
benar.
Pernah suatu saat hati kita diserbu kegelisahan dan
gundah yang entah dari mana datangnya. Kegelisahan yang mungkin muncul
tiba-tiba, jenuh dan bosan yang menyerang tiada henti-hentinya , maka kalam
Allah yaitu Al Qur’an adalah salah satu obat penawarnya. Sebab setelah membaca
Al Qur’an, hati kita menjadi tenang dan tentram. Kitab al Qur’an merupakan
mukjizat terbesar Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw.
Di Jalan Tuhan, penulis benar-benar menemukan arti dan
tujuan manusia hidup di dunia. Manusia hidup di dunia tidak lain adalah untuk
beribadah kepada Allah SWT. Yang harus kita ingat, bahwa meski kita telah
berada di Jalan Tuhan, tugas setan untuk terus mengganggu dan menyesatkan
manusia untuk menjadi bala tentara mereka di neraka.
Jika Anda sudah mengetahui bahwa tugas manusia untukberibadah
kepada Allah SWT, maka pertahankanlah Jalan Tuhan meskipun godaan dari manusia maupun
setan menyerang secara bertui-tubi. Ibaratnya sebuah perahu yang berlayar,
tiba-tiba badai gelombang menghantam. Tetapi, pelan dan pasti perahu tersebut
tetap berlayar di samudera Ilahi yang tidak lain adalah Jalan Tuhan.
Jalan Tuhan adalah jalan kebenaran, jalan lurus yang
harus kita tempuh demi mewujudkan sebuah nirwana indah. Sebuah tempat yang
nantinya manusia dapat hidup kekal di dalamnya. Semoga kita selalu berada di
jalan Tuhan dan bertemu di nirwana yang kita dambakan. Amin.
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar