MENGISI
RAMADAN DENGAN MENUMBUHKAN KECINTAAN
TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR
Siapa
berkata aktivitas di rumah saja itu menjenuhkan?Jika kita mampu memanfaatkan
waktu dengan baik, tentunya banyak kegiatan yang dapat kita lakukan. Aktivitas
di luar ruangan membuat kita dapat bergerak bebas serta dapat menyatu dengan
alam. Menyatu dengan alam tidak harus pergi ke pegunungan atau pantai, tetapi sederhana
saja yaitu cukup keluar halaman atau kebun belakang rumah. Di kebun terdapat
berbagai tanaman hijau yang dapat menyejukkan mata dan pikiran. Selain itu,
terdapat berbagai suara burung yang sedang berkicau. Di sana banyak aktivitas
yang dapat kita lakukan untuk mengisi Ramadan agar menjadi lebih berkah.
Aktivitas
Ramadan akan sangat berharga jika kita menebarkan kebaikan tidak hanya untuk
diri sendiri, tetapi mengajak serta anak-anak untuk ikut berpartisipasi. Dengan
demikian, aktivitas anak yang saat ini banyak dikuasai oleh gadget bisa sedikit berkurang. Apalagi masa
anak-anak adalah masa yang paling baik untuk menanamkan pendidikan karakter
yang nantinya dipersiapkan menjadi generasi emas yang cinta dan peduli terhadap
lingkungan sekitar. Beberapa aktivitas untuk menumbuhkan kecintaan terhadap
lingkungan sekitar di antaranya adalah :
1.
Menyiram Bunga
Manusia
akan mati kehausan jika tidak minum air. Begitu juga dengan tanaman. Tanaman
yang tidak disiram lama kelamaan akan layu dan mati. Sambil menunggu waktu
berbuka puasa, kita dapat mengajak si kecil untuk menyirami bunga yang ada di
halaman rumah. Sambil menyiram bunga, tentunya kita bisa bercerita atau bermain
tebak-tebakan dengan anak-anak tentang lingkungan sekitar atau bunga yang kita
siram. Misalnya: apa nama bunga apa yang sedang kamu siram, ada berapa banyak
jenis bunga yang ada di halaman, sudah berapa jenis tanaman yang kamu siram,
dan masih banyak percakapan-percakapan yang membuat anak-anak bertambah
semangat.
2. Menyiangi Rumput Pengganggu Tanaman
Rumah
jika tidak dibersihkan akan terlihat kotor dan menjadi sarang kuman yang
membuat penghuninya mudah sakit. Tanaman pun jika tidak dirawat dengan baik,
pertumbuhannya juga akan terganggu. Salah satu tanaman pengganggu adalah gulma.
Gulma dapat berupa rumput-rumput liar di sekitar tanaman. Dengan menyiangi
rumput-rumput di sekitar tanaman, berarti kita telah ikut membantu pertumbuhan
tanaman menjadi lebih baik.
3.
Menanam Buah-buahan di Halaman
Wabah
virus corona yang saat ini melanda seluruh dunia menjadikan masyarakat
kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk membantu memenuhi kebutuhan
sehari-hari, kita dapat memanfaatkan halaman dengan menanam aneka buah.
Buah-buahan tersebut dapat kita tanam di tanah atau dalam polybag. Tentunya dengan memanfaatkan halaman dengan aneka
buah-buahan, berarti kita telah ikut berkontribusi menjadikan persediaan
oksigen di udara menjadi bertambah.
4.
Menanam Aneka sayuran
Setiap
kita makan, akan sangat baik jika kita selalu mengonsumsi sayuran. Sayuran hijau
banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh. Beberapa
sayuran juga mengandung serat yang sangat baik untuk membantu pencernaan. Apalagi
di tengah pandemi COVID-19 ini, masyarakat dihimbau untuk banyak melakukan
aktivitas di rumah. Jika kita mempunyai persediaan sayur-sayuran, tentunya ini
akan membantu kesulitan-kesulitan yang sedang kita hadapi. Bahkan, kelebihan
bahan makanan/sayuran yang kita miliki dapat kita bagikan kepada orang lain
yang sangat membutuhkan.
Terong
merupakan salah satu buah yang dapat diolah mennjadi berbagai menu makanan,
mulai dari sayur asam, lodeh, tumis hingga lalapan. Tanaman terong merupakan
tanaman yang mudah untuk ditanam. Buah ini mengandung fenolik yang bertindak
sebagai antioksidan untuk menjaga tubuh dari radikal bebas.
Lalu
bagaimana dengan halaman rumah yang sempit? Anda tidak perlu khawatir, karena
di zaman modern saat ini, perkembangbiakan tanaman dapat dilakukan dengan
teknologi yang lebih canggih seperti kultur jaringan.
5.
Menanam TOGA
Saat
Anda sakit, pasti Anda akan minum obat agar segera sembuh. Tetapi, apakah obat
yang anda konsumsi tersebut juga aman dan tidak berisiko?Tentunya ini juga
harus kita pikirkan.
TOGA
merupakan kepanjangan dari Tanaman Obat Keluarga. Tahun 1990-an, pemerintah memberikan
anjuran kepada setiap keluarga untuk mempunya TOGA. Setiap kepala keluarga
menyediakan sepetak tanah khusus untuk ditanami berbagai tanaman obat, misalnya
jahe, kunyit, kencur, kumis kucing, dan lain-lain.
Jika
zaman sekarang setiap keluarga mempunyai TOGA, pasti akan sangat membantu kesehatan
masyarakat. Selain itu, tanaman TOGA seperti jahe dapat digunakan untuk bumbu
memasak.
Itulah
beberapa contoh aktivitas di rumah saja yang dapat menumbuhkan kecintaaan kita terhadap
lingkungan sekitar selama bulan Ramadan. Tentunya masih banyak aktivitas lainnya yang
lebih inspiratif yang dapat kita lakukan
agar Ramadan tahun ini semakin berkah.
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar