JANGAN MEMBUNUH ULAT

JANGAN MEMBUNUH ULAT

 


Di sebuah kebun sayuran, aku, Akbar dan Valen menyiram tanaman. Tiba-tiba mataku terbelalak melihat daun-daun  sayuran yang rusak bahkan berlubang di sana-sini. Setelah aku teliti, ternyata beberapa ulat tengah asyik bersembunyi di balik daun yang sangat rimbun. Akbar terlihat geram dengan ulah ulat yang berhasil membuat kerusakan itu. Ulat tampak puas dan rakus menghabiskan daun-daun bayam yang hijau dan segar. Ia menggeliat kecil, setelah daun yang ditempati tinggal sedikit atau nyaris habis, ulat-ulat itu berpindah tempat ke daun baru yang lebih segar dan muda. Valen memegang ranting kayu yang siap diayunkan ke arah ulat. Dengan sigap aku mengurungkan niatnya.


 Ulat  merupakan salah satu binatang kecil yang sangat menjijikkan. Selain meyebabkan gatal, ulat juga banyak merugikan manusia. Tetapi di balik sikap ulat yang rakus dan merugikan itu, terkandung sikap baik  yang perlu kita pelajari.

Berikut beberapa alasan kita tidak membunuh ulat :

1.                  Ulat adalah Makhluk ciptaan Allah SWT

Semua makhluk hidup ciptaan Allah SWT berhak hidup. Ulat merupakan tahapan metamorfosis dari telur. Ketika menjadi ulat, ia merugikan banyak petani. Seringkali ia dibasmi dengan obat pembasmi hama tanaman.

 

2.                  Ulat Bertaubat  dengan Cara berpuasa

Setelah menghabiskan daun-daun segar dan muda, ulat segera mengakui kesalahannya. Ia telah merugikan para peani sayuran. Dengan membulatkan tekadnyq , ulat membangun rumahnya untuk perlindungn ketika berpuasa.

 

3.                  Puasa Ulat Mengajarkan Kebaikan

Ketika bulan Ramadan tiba, umat Islam melaksanakan ibadah puasa. Mereka tidak diperbolehkan makan  dan minum dengan sengaja pada siang hari. Sedangkan ulat ketika berpuasa , ia tidk makan dan minum meski malam telah datang. Pelajaran yang dapat kita petik bahwa puasa ulat tidak mengenal siang ataupun malam, sedangkan mayoritas manusia melaksanakan puasa pada siang hari tetapi ketika menjelang magrib, ia tidak mampu membendung nafsu makannya, sehingga rakus melahap berbagai makanan yang berakibat perut menjadi sakit.

 

4.                  Ulat Berubah Menjadi Kupu-Kupu yang Sangat Indah


Kesungguhan dan keyakinan ulat akan puasanya menjadikan ulat berubah menjadi hewan yang sangat indah dan disukai terutama olah anak-anak. Ulat yang berubah bentuk tersebut mempunyai sayap yang sangat indah dan dapat digunakan untuk terbang mengitari pemandangan alam yang luas dan mengagumkan. Jika kita bandingkan dengan puasanya manusia, apa yang berubah setelah kita berpuasa selama bulan Ramadan?

 

5.                  Makanan Kupu-Kupu Berupa Madu

Karena taubat yang diakukan oleh kupu-kupu sepenuh hati, maka pantas makanan baginya adalah madu.. Madu dihasilkan oeh bunga-bunga yang sedang bermekaran. Rasa madu sangat manis. Madu bisa digunakan uuntuk berbagai keperluan , misalnya untuk obat dan campuran berbagai minuman.

 

Dari beberapa alasan kita tidak membunuh ulat di atas, pastinya ulat memiliki nilai  positif yang identik dengan sikap bertaubat dan mengakui kesalahan. Taubat ulat dilakukan dengan berpuasa siang dan malam. Hasil dari puasa ulat tidak lain adalah perubahan yang terjadi dalam dirinya, yaitu perubahan fisik menjadi kupu-kupu yang angat indah.

Jika manusia mampu belajar dari sifat ulat di atas, maka insya Allah puasa Ramadan manusia tersebut menjadi lebih berkah. Sebagai sesama makhluk hidup ciptaan Allh SWT, sebaiknya kita bisa menjaga hubungan yang baik sehingga tercipta kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang.  Sebab kupu-kupu nantinya juga akan berperan dalam proses penyerbukan tanaman sehingga membantu tanaman dalam perkembangbiakannya. Akbar dan Valen memperhatikan tingkah ulat-ulat yang tadi hendak mereka pukul. Agar tidak mengganggu dan merusak sayuran, mereka memindahkan ulat-ulat tersebut ke tanaman lain yang bukan tanaman sayuran.

 

#inspirasiramadan

#dirumahaja

#flpsurabaya

#BERSEMADI_HARIKE-3

 

Tidak ada komentar:

BUS HANTU (KELOMPOK 3)