Penerapan Literasi Sejak SD di Masa Pandemi COVID-19
Usia SD merupakan usia dasar, usia yang sangat tepat
untuk pembentukan keterampilan maupun karakteristik siswa. Peran seorang guru dan orang tua sangat
berpengaruh terhadap pembentukan keterampilan dan karakteristik tersebut. Siswa
akan berupaya patuh dan mencontoh apa yang diperintahkan oleh guru dan orang
tuanya.
Karena usia SD merupakan usia yang sangat vital, maka
penanaman budaya literasi harus digiatkan di setiap sekolah dasar. Meskipun
tidak menutup kemungkinan penanaman budaya literasi sudah diterapkan sejak anak
memasuki usia TK maupun belum sekolah. Dengan penanaman budaya literasi, maka
anak akan dapat meningkatkan kemampuan penyerapan bacaan dan menambah pengetahuan.
Literasi
adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk lebih membudidayakan gerakan membaca
serta juga menulis. Literasi sangat banyak sekali manfaatnya, salah satu
keuntungan dari literasi ini diantaranya adalah dapat melatih diri untuk
dapat lebih terbiasa dalam membaca serta juga dapat membiasakan seseorang
(siswa) untuk dapat menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan
menggunakan bahasa yang dipahaminya.
Bekerja di lembaga
pendidikan merupakan sebuah tugas yang sangat mulia karena tujuan dari
pendidikan adalah mencetak generasi yang cerdas, berilmu, berbakti, dan berbudi
pekerti luhur sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Lalu bagaimana penerapan
literasi ketika masa pandemi COVID-19?
Penerapan budaya literasi selama
belajar di rumah dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan, misalnya gerakan membaca antara
lima belas sampai tiga puluh menit setiap pagi sebelum pembelajaran jarak jauh
dimulai. Meski hanya membaca dalam waktu yang cukup singkat, tetapi jika
kegiatan ini dilakukan secara kontinyu, maka akan berdampak positif terhadap
siswa. Selain itu, penanaman budaya literasi dapat dilakukan dengan kegiatan
menulis buku harian siswa (diary),
yaitu mencatat/membuat cerita kegiatan siswa yang dilakukan pada hari itu.
Penanaman budaya literasi dapat juga dilakukan dengan
pembuatan karya cerpen/puis dan dilanjutkan pembacaan puisi tiap satu minggu dua kali.
Setiap siswa membuat puisi dengan tema yang ditentukan oleh guru. Pembacaan puisi
bisa dilakukan dengan bimbingan orang tua maupun guru yang direkam dan difoto
sebagai tugas penerapan literasi dalam masa pandemi COVID-19.
a.
Tujuan Literasi :
- Menumbuhkan
dan mengembangkan budi pekerti yang baik.
- Menumbuhkan
dan mengembangkan juga budaya literasi di sekolah maupun masyarakat.
- Dapat
meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam
informasi yang bermanfaat.
- Dapat
juga meningkatkan kepahaman seseorang didalam mengambil inti sari dari
suatu bacaan.
- Mengisi
waktu dengan literasi agar lebih berguna.
- Memberikan
penilaian kritis pada karya tulis seseorang.
- Memperkuat
nilai kepribadian dengan membaca dan menulis.
b.
Manfaat literasi terhadap anak :
- Menambah kosa kata.
- Mengoptimalkan kerja otak.
- Menambah wawasan dan informasi baru.
- Meningkatkan kemampuan interpersonal.
- Mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu
informasi yang sedang dibaca.
- Mengembangkan kemampuan verbal.
- Melatih kemampuan berfikir dan menganalisa.
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang.
- Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata
yang bermakna.
c.
Jenis-Jenis Literasi :
1. Literasi Dasar
Literasi dasar merupakan
suatu kemampuan untuk membaca, mendengarkan, berbicara, menulis serta juga
menghitung. Literasi dasar ini bertujuan untuk dapat mengoptimalkan serta
meningkatkan dalam hal menulis, membaca, berbicara, menghitung serta juga
mendengarkan.
2. Literasi Perpustakaan
Literasi perpustakaan
ialah suatu kemampuan lanjutan untuk dapat mengoptimalkan literasi perpustakaan
yang ada. Literasi perpustakaan ini terdiri dari memberikan pemahaman mengenai
cara untuk dapat membedakan antara cerita non fiksi dan cerita fiksi, memahami
penggunaan katalog serta indeks dan juga memiliki pengetahuan didalam memahami
informasi saat sedang menyelesaikan suatu tulisan, penelitian serta lain
sebagainya.
3. Literasi Visual
Literasi visual ialah suatu pemahaman yang lebih antara literasi
media dan juga literasi teknologi yang mengembangkannya dengan cara
memanfaatkan materi visual.
4. Literasi Media
Literasi media merupakan
suatu kemampuan untuk dapat mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda
seperti media cetak, media elektronik dan lain sebagainya dan juga dapat
mengerti penggunaan dari masing-masing media yang ada tersebut.
5. Literasi Teknologi
Literasi teknologi
merupakan suatu suatu kemampuan untuk dapat memahami kelengkapan dalam suatu
teknologi seperti contohnya hardware dan software, memahami juga cara mengakses
internet dan juga mengerti etika yang berlaku dalam penggunaan teknologi.
Meskipun pembelajaran
jarak jauh, penerapan literasi harus tetap dibiasakan untuk mewujudkan generasi
emas abad 21. Penerapan literasi ini dilakukan dengan membaca buku non
pelajaran.
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar